Banda Aceh- Mahasiswa Fakulti Pegajian quran dan Sunnah, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) Negeri Sembilan-Malayisia untuk kedua kalinya memilih Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee sebagai pesantren yang mereka kunjungi dalam rangka studi banding. (7/2/14).
Rombongan mahasiswa yang didampingi oleh seorang Dosen, Dr Abdul Qadir Umar berjumlah 27 orang. Mereka tiba di Darul Ihsan pukul 14.30 WIB disambut langsung oleh Pimpinan dan sejumlah pengurus Dayah Darul Ihsan di ruang Yayasan.
Ibnu Mazilan, perwakilan mahasiswa dalam kata-kata sambutannya sangat berterima kasih atas kesediaan Darul Ihsan dalam menerima lawatan meraka dalam rangka melihat dan meninjau bagaimana proses belajar-mengajar agama Islam di Aceh.
Pensyarah/pemandu Dr Abdul Qadir Umar menjelaskan, kunjungan mereka adalah program yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa akhir, berupa meninjau keluar negeri untuk membandingkan bagaimana proses pendidikan di negeri orang. Dr Abdul Qadir menambahkan, untuk study banding kali ini, mahasiswa USIM pergi ke sejumlah negara tetangga; Thailand, Brunai Darussalam, Filpina dan Indonesia ( Aceh dan Padang).
Dalam lawatan singkat tersebut mahasiswa USIM sempat mendapat wajengan dari Abu Muaz Muhammad Mesir (salah seorang syekh Darul Ihsan), para mahasiswa sangat antusias mendengar tausyiah singkat itu, bahkan ada yang minta waktu untuk berdiskusi.
Kunjungan tersebut ditutup dengan penyerahan cendramata dari USIM berupa plakat berukir Kampus dan menyumbangkan sedikit dana bantuan. Sebagai balasan pihak Darul Ihsan meyerahkan buku profil Abu Krueng Kalee yang membahas tentang sosok pendiri Darul Ihsan pertama kali. (Tafa)