Pengantar
Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee Kembali membuka kesempatan untuk menjadi santri yang terdidik mapan kepada seluruh siswa Indonesia dan luar negeri untuk memperdalam ilmu agama, Bahasa Arab dan Inggris dan pengetahuan umum.
Profil Singkat
Dayah/Pesantren Darul Ihsan pertama sekali didirikan oleh alim ulama yang kharismatik bernama Tgk Muhammad Hasan Krueng Kalee pada tahun 1910 s/d 1946. Beliau disamping alim Fikih, Tashawuf, Aqidah, Thariqat juga ahli ilmu astronomi falakiah dan ikut aktif dalam politik di Indonesia. Banyak ulama yang berhasil beliau kaderkan antara lain; Abuya Muda Wali Al-khalidy, Abu Daud Zamzami, Tgk. H. Mahmud Blang Bladeh, Tgk. H. Abdul Rasyid Samlako Alue Ie Puteh, Tgk. H. Sulaiman Lhok Sukon, Tgk. H. Yusuf Kruet Lintang, Tgk. Haji Adnan Bakongan, Tgk. H. Sayid Sulaiman (mantan Imam Mesjid Raya Baiturrahman), Tgk. H. Idris Lamreng (ayahanda Alm. Prof. Dr. Safwan Idris).
Ketika Abu Krueng Kalee dipanggil menghadap Allah pesantren sempat vakum selama beberapa tahun karena komplik DI/TII. Syukur Alhamdulillah berhasil dilanjutkan kembali oleh cucunya Tgk H Waisul Qarani Aly as Su’udy dengan nama baru dayah “Darul Ihsan” pada tanggal 15 Muharram 1420 H/1 Mei 1999 H dalam format pendidikan yang baru yang mampu menjawab kebutuhan zaman.
Keberhasilan yang sudah diraih
Semenjak dibuka model terpadu, Dayah Darul Ihsan sudah berhasil mendidik ribuan generasi. Tidak sedikit yang sudah meraih beasiswa melanjutkan menuntut ilmu ke jenjang strata satu (sarjana) antara lain; Beasiswa Pemerintah Aceh kuliah di Universitas Al- Azahr Qairo Mesir Muhammad Darwin, khalid Mudattsir dll, Beasiswa Universitas Kedokteran di UIN Syarif Hidayatullah atas nama Ayu Riski Saputri dan banyak juga di UIN Aceh dan Unsyiah Aceh.
Sistem pendidikan
Dayah Darul Ihsan menerapkan kurikulum Terpadu; Kurikulum Kementerian Agama, Kurikulum Dayah Salafiyah dan Kurikulum Dayah Modern. Pogram Pendidikan selama 6 tahun (3 Tahun MTs dan 3 Tahun MA) dengan sistem Boarding School/Wajib tinggal di asrama. Jika menyelesaikan program 6 tahun, Lulusan akan meraih 3 ijazah; Ijazah MTs, MA dan Ijazah dayah
Semua aktifitas diformat dalam bentuk Tarbiyah/Pendidikan, baik di ruang kelas maupun di luar kelas dengan sistem boarding school/sekolah asrama terbukti meningkatkan kualitas santri dalam hidup disiplin, rajin beribadah, mandiri, hemat, peduli , mampu berbahasa Arab dan Inggris serta mudah bergaul. Hal ini terbukti ada santri Tsanawiyah sudah mampu menterjemahkan syeh mesir, guru tetap di dayah dengan terjemah bahasa Indonesia yang baik.
Untuk bakat kreasi santri. Kami juga memberi ruang untuk berkarya yang dipandu oleh ahli bidanya, seperti; al Qur’an (Tahfidh, Tilawah, Syarhil, fahmil), Baca Kitab Kuning, Khat, Les Komputer, bela diri, Public Speaking dalam tiga bahasa ; Arab, Inggris dan Indonesia, Zikir Maulid, praktek berorganisasi dalam bentuk memimpin langusng organisasi kesantrian, Dalail Khairat, Bola Kaki, Takraw, Volly dan sejumlah training pengembangan diri. (MHW)
Silahkan didonwload Brosur Pendaftaran