Khartoum, Sudan – Promovendus Dr. Tgk. H. Muakhir Zakaria, S.Pd.I., M.A berhasil memperoleh gelar doktoralnya di University of Bakht Alruda, Sudan. 17 Maret 2022 M/14 Sya’ban 1443 H.
Mahasiswa Doktoral asal Peureulak dan sebagai Sekretaris Umum Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee berhasil mempertahankan Desertasi-nya di depan para penguji;
(1) Prof. Dr. Shalah Ibrahim Abdurrahim, (2) Prof. Dr. Muhammad Al-Amin Yusuf Kibir dan (3) Prof. Dr. Hima Al-Amin Al-Shadiq Al-Asham
Adapun desertasi berjudul,
Tathwir Manhaj Al-Balaghah fi Dhau-i Al-Madkhal Al-Takamuli li Ta’limi Al-Lughah Al-Arabiyah fi Al-Jami’at Al-Islamiyah bi Iqlim Atsyih bi Indunisia (Pengembangan Kurikulum Balaghah dalam Bingkai Pendekatan Integrasi di Berbagai Universitas Islam di Provinsi Aceh).
Ilmu balaghah merupakan sebuah disiplin ilmu yang berkaitan dengan masalah kalimat, yaitu mengenai susunannya, maknanya, pengaruh jiwa, keindahan, dan kejelian pemilihan kata yang sesuai dengan tuntutan. Sebagai sebuah disiplin ilmu, ilmu balaghah mempunyai tiga bidang kajian, Bayan, Ma’ani dan Badi’.
Di antara hal penting dalam disertasi alumni Bahasa Arab UIN Arraniry, Magisternya di Jamiah Dual al Arabiyah / Arab International University Kairo Mesir ini sebagai berikut;
Ilmu Balaghah adalah ilmu tujuan. Artinya, ilmu-ilmu bahasa Arab lain bertujuan utk memperkuat dan menghasilkan balaghah, di antaranya ilmu Nahwu, Sharaf, Matn Al-lughah, dan lainnya.
- Ilmu Balaghah juga salah satu ilmu alat. Artinya, Balaghah merupakan salah satu alat untuk mengkaji Alquran, Sunnah, dan kitab-kitab para ulama.
- Pengajaran Balaghah di kampus Islam di Aceh perlu merumuskan kurikulum yang dapat memadukan Balaghah dengan ilmu-ilmu lainnya, dan memadukan Balaghah dengan pengembangan skill berbahasa Arab terutama skill berbicara dan menulis.
Tgk Muakhir berterima kasih kepada semua unsur yang telah mendukung penuh sampai ke siding munaqasyah, terutama Lembaga Pengembangan Sumber Daya Mitra (LPSDM), KMA Sudan dan Dayah Darul Ihsan serta seluruh teman-teman yang telah membantunya.
Sidang Disertasi dihadiri oleh sejumlah Pengurus Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA), Sudan dan juga beberapa mahasiswa dari daerah lain.
Di Aceh, H. Musannif, Ketua Yayasan Dayah Darul Ihsan, Abu Hasan Krueng Kalee mengapresiasi atas capaian bidang akademik yang terhitung langka ini.
“Semoga Tgk Muakhir jadi aset Aceh bidang bahasa Arab, tidak hanya untuk kampus, namun juga dayah-dayah di Aceh. kita berharap nantinya ilmu yang di dapat di sudan, bisa ditulis menjadi buku/kitab untuk thalabah di Aceh.” Harap Tgk Musannif. [*]